Rabu, 28 Februari 2018

Apa itu jurnalistik?




Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Hallo come back with me again with myblog, daan kali ini aku mau bercerita tentang apa yang aku tangkap dari berbagi cerita tentang seputar jurnalism dengan Bu Artika, dosen Jurnalistik. Di semester kedua ini kami sharing seputar jurnalistik pada awal pertemuan. Awalnya beliau memberikan pertanyaan seputar jurnalistik kepada kami, seperti apa itu jurnalistik? Dan setahu penulis, Jurnalistik adalah hal yang berkaitan dengan menulis dan meliput berita. Mungkin sebagian dari kami bertanya-tanya mengapa ada matkul jurnalistik padahal kedepannya tidak ada mata pelajaran yang bersangkutan dengan mata kuiah ini. Jurnalistik bukan sesempit itu, ilmu ini bukan hanya sekedar teori saja tetapi juga bersangkutan dengan kehidupan nyata manusia karena manusia saat ini hidup di era digital.
Beliau memberikan kami 5 soal yang menjadi bahan diskusi yaitu:

1) Apa yang kalian ketahui tentang jurnalism? Ilmu jurnalistik?
2) Menurut kalian apa sih negatif dari dunia jurnalistik?
3) Tapi apa pula sisi positifnya?
4) Apakah menurut kalian manfaat bagi seorang guru jika memahami ilmu jurnalistik?
5) Apa harapan kalian dalam mempelajari ilmu jurnalistik?

Nah, sekarang aku ingin menulis sebagian dari yang aku ingat. Kurang lebih hasil dari diskusi yang menyangkut pertanyaan diatas adalah jurnalistik berhubungan dengan menulis tetapi bukan untuk karya sastra seperti puisi, novel, cerpen dan sebagainya. Menulis dalam jurnalistik menghubungkan fakta yang sedang terjadi pada saat itu di dalam masyarakat yang menyangkut masyarakat luas, nah berita yang di buat tentunya tidak boleh dimuat dalam surat kabar lima hari kemudian atau lebih, dan tentunya dengan kaidah-kaidah tertentu dalam menulis sebuah berita. Di era sekarang banyak sekali berita hoax yang sangat gampang menyebar di dunia sosial media dan pasti mudah menyebar di kalangan masyarakat, wong semua orang sekarang pegangnya gadget semua hehe. Jadi ya mudah tersebar, tidak seperti dulu, handphone pun masih satu sampai lima merk sedangkan saat ini puluhan merk sedang berkembang.
Ya sudah kembali lagi, menjadi wartawan juga dituntut untuk profesional demi kebaikan masyarakat, terkadang ada wartawan nakal yang mungkin menerima selembar uang atau lebih dari gajinya yang mungkin untuk kepentingan pribadi, akantetapi tidak sedikit wartawan yang baik, jujur dan berdedikasi untuk masyarakat.
Nah, maka dari itu ilmu tentang jurnalistik sangat penting karena untuk mengetahui fakta yang sebenarnya sedang terjadi dalam kehidupan, orang tidak mudah termakan berita hoax dan tidak bermutu tanpa bukti yang benar dan nyata. Dengan mengenal ilmu ini, orang juga lebih berwawasan luas dan kemungkinan besar merubah pola fikir yang sebelumnya.
Kemudian dalam hal ini, guru perlu mempelajari ilmu jurnalistik karena hari ini dan masa yang akan datang murid tidak hanya memegang buku sebagai sumber informasi, gadget yang di dalamnya penuh dengan informasi dari segala arah mudah diakses dimana saja. Dengan mempelajari dunia jurnalistik, seorang guru atau orang awam akan lebih kritis dalam menerima dan menyikapi masalah-masalah yang terjadi dan menyangkut masyarakat luas dan kepentingan bersama.
Itulah garis besar yang aku ingat dalam memori otak hehehehe, kalau mau ingin mengetahui tentang jurnalistik, kalian bisa membaca buku tentang jurnalistik atau kalian bisa masuk dalam ekstrakulikuler jurnalistik jika sekolah mengadakan. Dan insyaAllah kedepannya aku juga mau sharing lebih dalam lagi soal jurnalistik. Mohon maaf tidak bisa sharing panjang lebar dan tidak bisa menulis sesuai kata demi kata yang diucapkan oleh dosen saya serta ada kesalahan dalam menyampaikan informasi ini. Seperti kata-kata yang sudah membooming “tidak ada manusia yang sempurna, di bumi ini”.
Wassalamu’alaikum warohmatullah.

#ReviewPertemuanPertamaMatkulJurnalistik #Day1 😊

Siswa SMPN 1 Buduran Pengukir Prestasi Olahraga Hockey di Tingkat Kabupaten Sidoarjo Lang Tedja Sukmana, siswa SMPN 1 Buduran   ...