Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Hallo come back with me again with myblog, daan kali ini aku mau
bercerita tentang apa yang aku tangkap dari berbagi cerita tentang seputar
jurnalism dengan Bu Artika, dosen Jurnalistik. Di semester kedua ini kami
sharing seputar jurnalistik pada awal pertemuan. Awalnya beliau memberikan
pertanyaan seputar jurnalistik kepada kami, seperti apa itu jurnalistik? Dan
setahu penulis, Jurnalistik adalah hal yang berkaitan dengan menulis dan meliput
berita. Mungkin sebagian dari kami bertanya-tanya mengapa ada matkul
jurnalistik padahal kedepannya tidak ada mata pelajaran yang bersangkutan
dengan mata kuiah ini. Jurnalistik bukan sesempit itu, ilmu ini bukan hanya
sekedar teori saja tetapi juga bersangkutan dengan kehidupan nyata manusia
karena manusia saat ini hidup di era digital.
Beliau memberikan kami 5 soal yang menjadi bahan diskusi yaitu:
1) Apa yang kalian ketahui tentang jurnalism?
Ilmu jurnalistik?
2) Menurut kalian apa sih negatif dari dunia
jurnalistik?
3) Tapi apa pula sisi positifnya?
4) Apakah menurut kalian manfaat bagi seorang
guru jika memahami ilmu jurnalistik?
5) Apa harapan kalian dalam mempelajari ilmu
jurnalistik?
Nah, sekarang aku
ingin menulis sebagian dari yang aku ingat. Kurang lebih hasil dari diskusi yang
menyangkut pertanyaan diatas adalah jurnalistik berhubungan dengan menulis
tetapi bukan untuk karya sastra seperti puisi, novel, cerpen dan sebagainya.
Menulis dalam jurnalistik menghubungkan fakta yang sedang terjadi pada saat itu
di dalam masyarakat yang menyangkut masyarakat luas, nah berita yang di
buat tentunya tidak boleh dimuat dalam surat kabar lima hari kemudian atau
lebih, dan tentunya dengan kaidah-kaidah tertentu dalam menulis sebuah berita. Di
era sekarang banyak sekali berita hoax yang sangat gampang menyebar di
dunia sosial media dan pasti mudah menyebar di kalangan masyarakat, wong
semua orang sekarang pegangnya gadget semua hehe. Jadi ya mudah tersebar,
tidak seperti dulu, handphone pun masih satu sampai lima merk sedangkan
saat ini puluhan merk sedang berkembang.
Ya sudah kembali lagi, menjadi wartawan juga dituntut untuk profesional
demi kebaikan masyarakat, terkadang ada wartawan nakal yang mungkin
menerima selembar uang atau lebih dari gajinya yang mungkin untuk kepentingan pribadi,
akantetapi tidak sedikit wartawan yang baik, jujur dan berdedikasi untuk
masyarakat.
Nah, maka dari itu
ilmu tentang jurnalistik sangat penting karena untuk mengetahui fakta yang
sebenarnya sedang terjadi dalam kehidupan, orang tidak mudah termakan berita hoax
dan tidak bermutu tanpa bukti yang benar dan nyata. Dengan mengenal ilmu
ini, orang juga lebih berwawasan luas dan kemungkinan besar merubah pola fikir
yang sebelumnya.
Kemudian dalam hal ini, guru perlu mempelajari ilmu jurnalistik
karena hari ini dan masa yang akan datang murid tidak hanya memegang buku
sebagai sumber informasi, gadget yang di dalamnya penuh dengan informasi
dari segala arah mudah diakses dimana saja. Dengan mempelajari dunia
jurnalistik, seorang guru atau orang awam akan lebih kritis dalam
menerima dan menyikapi masalah-masalah yang terjadi dan menyangkut masyarakat
luas dan kepentingan bersama.
Itulah garis besar yang aku ingat dalam memori otak hehehehe,
kalau mau ingin mengetahui tentang jurnalistik, kalian bisa
membaca buku tentang jurnalistik atau kalian bisa masuk dalam ekstrakulikuler
jurnalistik jika sekolah mengadakan. Dan insyaAllah kedepannya aku juga mau sharing lebih dalam lagi soal jurnalistik. Mohon maaf tidak bisa sharing
panjang lebar dan tidak bisa menulis sesuai kata demi kata yang diucapkan oleh dosen saya
serta ada kesalahan dalam menyampaikan informasi ini. Seperti kata-kata yang
sudah membooming “tidak ada manusia yang sempurna, di bumi ini”.
Wassalamu’alaikum warohmatullah.
#ReviewPertemuanPertamaMatkulJurnalistik #Day1 😊