Senin, 25 Juni 2018


Siswa SMPN 1 Buduran Pengukir Prestasi Olahraga Hockey di Tingkat Kabupaten Sidoarjo

Lang Tedja Sukmana, siswa SMPN 1 Buduran

     Mengharumkan nama sekolah dan membuat bangga kedua orang tua dapat dilalui dengan berbagai cara, baik melalui jalur akademik ataupun jalur non-akademik. Begitu halnya dengan siswa SMPN 1 Buduran yang memiliki nama lengkap Lang Tedja Sukmana ini berhasil meraih Juara 1 Tim Putra Hockey tingkat SMP se-kabupaten tahun 2017.
     Sebelumnya, dia telah meraih Juara 1 Tim Putra Hockey waktu duduk di bangku sekolah dasar selama dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2015 dan tahun 2016. Siswa yang kerap di panggil Tedja ini lahir di Sidoarjo tanggal 5 Agustus 2003, memiliki cita-cita menjadi seorang atlit. Olahraga hockey sendiri ialah suatu olahraga yang dimainkan oleh 2 tim menggunakan bola dan stik. Kesukaannya pada olahrafa ini di mulai sejak duduk di bangku SD.
Saat perlombaan tingkat SMP di SMP Spuluh November tahun 2017
Saat perlombaan tingkat SD di SMP Sepuluh November Sidoarjo tahun 2016
     Sewaktu kelas 5 SD, ia mengikuti ekstrakulikuler hockey disekolahnya di SDN Siwalanpanji. Hingga pada suatu hari, ia bersama timnya mengikuti lomba hockey tingkat kabupaten Sidoarjo dan berhasil meraih juara 1. Tak sampai di situ, pada tahun berikutnya, ia juga berhasil meraih juara 1 tingkat kabupaten. Tentunya sebelum mengikuti pertandingan dirinya bersama tim berlatih dengan keras bersama tim dan dilatih oleh pelatihnya. Pelatihnya tidak lain merupakan guru olahraga disekolahnya yaitu Sentot Arifianto.
     Setelah berhasil memenangkan lomba hockey sebanyak 2 kali di tingkat sekolah dasar, ia tetap mengasah kemampuannya dengan mengikuti ekstrakulikuler hockey disekolahnya SMPN 1 Buduran. Sebelum bertanding untuk perlombaan, ia mempersiapkan matang-matang dengan berlatih baik bersama timnya. Waktu untuk latihan dengan tim yaitu 2 – 3 kali setiap minggu setelah sholat ashar di lapangan sekolah. Ketika semakin mendekati waktu perlombaan, ia berlatih sendiri di depan rumahnya sehabis sholat maghrib. “Kalau udah dekat banget sama hari pertandingan, latihannya satu minggu dua kali sampai tiga kali. Waktunya habis ashar sampai jam lima. Biasanya setelah maghrib latihan sendiri di rumah” ujar siswa yang memiliki hobi olahraga ini. Kesukaannya pada olahraga hockey di dukung baik oleh orangtua dan teman dekatnya.
     Tim hockey yang diikutinya diberi nama Spenturan Hockey Club, yang saat ini di latih oleh beberapa pelatih, salah satunya adalah Muhammad Viqy Febrianta. Ia merupakan mahasiswa UNESA yang sudah menjadi pelatih setahun yang lalu. Olahraga hockey sendiri berdiri di SMPN 1 Buduran 2 tahun yang lalu.
     Mahasiswa yang memiliki cita-cita menjadi pemain hockey nasional ini memiliki cara untuk melatih para siswa, sebelumnya ia menjelaskan bahwa olahraga hockey sendiri kurang populer, “Jadi pertama, hockey sebenarnya kurang populer. Saat melatih, pertama-tama harus membuat suasana yang menyenangkan terlebih dahulu setelah itu di latih sedikit demi sedikit membenahi teknik dasar permainan.” jelasnya.
     Selain itu, kesulitan yang dialami mahasiswa kelahiran 2 Februari ini saat melatih adalah mengatur siswa. “Kalau anak kecil itu biasanya susah di atur. Jika dimarahi nanti yang ikut latihan sedikit, tetapi jika tidak dimarahi nanti jadi main-main. Jadi, harus pintar bermain peran, sih.” lalu ia juga menambahkan, “Sebenarnya saya melatih anak yang dari SD sudah mengikuti olahraga hockey, jadi saat di SMP siswa di poles sedikit dan Alhamdulillah bisa meraih juara 1”.
     Dalam pertandingan, pastilah tidak selalu meraih kemenangan, ada kalanya menerima kegagalan. Saat Tedja dan timnya gagal dalam pertandingan, ia bertutur dengan tegas, “Dalam sebuah tim harus saling mengerti kekurangan pada masing-masing anggota, dan harus tambah giat dan keras lagi latihannya, juga disiplin waktu”.
     Semua kesulitan dan keberhasilan memiliki arti tersendiri baik dari anggota tim maupun pelatihnya. Bagi Tedja, motivasi terbesarnya adalah ia ingin menjadi seorang atlit hockey nasional. Dan bagi Viqy, pelatih Spenturan Hockey Club menginginkan anak didiknya dapat memiliki prestasi di bidang non-akademik yang kedepannya bisa menunjang masuk ke sekolah SMA.

Bersama tim SD dan pelatihnya saat perlombaan tingkat SD di SD Santa Maria 2 tahun 2015

Langkah-langkah membuat berita feature

Assalamualaikuuuuum! Hei hei hei wkwkwk.
     Oke, setelah melakukan wawancara hal selanjutnya adalah membuat langkah-langkah berita. Dan langkahnya adalaaah…
Kita musti ngerti dulu apa aja sih yang bisa di tulis dalam bentuk news feature hehehehehe
ü  Pertama adalah kisah human interest.
ü  Kedua adalah tren apa sih yang sedang berkembang saat ini
ü  Profil kegiatan
ü  Profil individu, dan
ü  Profil penyakit

Nah.. Itu macam-macamnya, tugas UAS kali ini kan bertopik tentang siswa atau guru yang berprestasi, program bagus yang menginspirasi. Jadi, menurut aku topik tersebut bisa masuk ke dalam kisah human interest, profil kegiatan, dan profil individu. Nanti tergantung topik dan angle yang dipilih mahasiswa.
     Yap, ada beberapa elemen news feature yang akan menentukan keberhasilan penulisannya, yaitu angle yang ketat, struktur dan alur yang lancar, konteks dan fokus. Selain itu, ada hal yang tak kalah penting lainnya yaitu lead, ending, dan kutipan. Angle atau sudut pandang merupakan prasyarat yang pertama untuk menulis news feature yang bagus. Kemudian, element band, eh bukan ding wkwk. Elemen yang lain adalah cara menuliskannya. News feature menuntut penulisan dengan gaya yang bertutur. Lalu, bisa juga di buat alur yang sifatnya konvergen atau divergen.
     Konvergen ialah dari banyak peristiwa yang seolah-olah terpisah kemudian disatukan di ujung sebagai sebuah kisah yang punya pertalian yang sama. Sedangkan divergen ialah membuat cerita dari satu peristiwa kemudian menyebar menjadi berbagai kisah. Intinya adalah plot.
     Setelah mengetahui sedikit informasi dari beberapa sumber dan buku, selanjutnya di blog selanjutnyaaa iya selanjutnya aku akan mengepost lagi yaitu tugas UAS dan blog sharing jurnalism yang terakhir. Wassalamu’alaikum bye, x

Minggu, 24 Juni 2018


Sempat tertinggal… Pertemuan ke-empat (menganalisis berita)

     Jujur aja ini telat banget ngepost-nya…..  Hehehehehehe karena jujur saja sekali lagi jujur saja aku tidak terlalu mengerti untuk menganalisis berita karena belum dijelasin…….. Huh, dasar, Maul :p
     Yaaa aku mau menganalisis sediiikiiit aja berita di bulan April dari kompas dan beritanya tentang sepak bola. Tau kenapa ini termasuk salah satu hal menarik buat aku??? Karena berita kayak gini membuat aku terheran-heran. Terkadang para suporter mungkin terlalu bersemangat mendukung tim kesayangannya hingga melawan suporter lawan dan permusuhan antar suporter (tidak semua suporter) terjadi dari jaman kapan sampai sekarang terus berulang berulang berulang (ala-ala gaya Ipin) hingga memakan korban jiwa! Hmmmm. Yaasudah check this outtt.
Laga Arema FC Vs Persib Bandung Rusuh, Korban Luka Berjatuhan
     MALANG, KOMPAS.com - Kerusuhan penonton yang terjadi pada laga Arema FC melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018) malam, menimbulkan banyak korban luka. Puluhan ambulans pun dikerahkan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, usai pertandingan lanjutan dalam Liga 1 itu. Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menyampaikan permintaan maaf atas kericuhan yang menyebabkan banyak korban itu. "Kami minta maaf yang pertama kepada Aremania. Meminta maaf atas jatuhnya banyak korban. Meminta maaf atas situasi yang tidak kita inginkan. Sekali lagi kami minta maaf," kata Sudarmaji dalam konferensi pers. Hingga saat ini belum diketahui jumlah korban, termasuk kondisinya. Sudarmaji mengaku masih melakukan inventarisasi korban. Sementara itu, korban kebanyakan perempuan dan mengalami pingsan, muntah-muntah, dan terluka. "Sejauh ini kami terus menginventarisasi. Kami akan segera update karena itu banyak korban mungkin yang melakukan penanganan sendiri nah itu diharapkan melapor ke kita," kata Sudarmaji. "Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Dengan pihak rumah sakit terdekat dan tim medis. Kami akan segera data," kata dia. Kericuhan tersebut dipicu oleh kekecewaan suporter Arema FC kepada Wasit Handri Kristanto selaku pemimpin pertandingan. Puncaknya ketika laga mulai berakhir, yakni pada menit tambahan babak kedua. Ratusan suporter yang berada di tribune ekonomi bagian timur menaiki pagar dan masuk ke lapangan. Sementara, wasit dan para pemain langsung diamankan untuk menghindari amukan suporter. Suasana terus memanas. Suporter yang duduk di tribune bagian selatan juga ikut turun. Kemudian, suporter di tribune bagian utara ikut menyusul turun memenuhi lapangan hijau. Aparat keamanan terlihat kewalahan menghalau para suporter yang berangsur memenuhi lapangan. Pertandingan terpaksa dihentikan dengan kedudukan imbang 2-2. Gol untuk Arema FC dicetak oleh Thiago Furtuoso Dos Santos di menit ke-18 dan Balsa Bozovic di menit ke-86. Sementara gol untuk Persib Bandung dicetak oleh Ezechiel Ndouasel pada menit ke-19 dan ke-77.
    So, ya itu tadi. Gimana????? Apa komentar kalian pada kata-kata yang bertanda merah itu?????????????*banyak amat tanda tanyanya haha.*. Padahal kan pertandingan mana aja ada yang menang dan ada yang kalah. Boleh laaah kita mendukung idola kita tapi jangan merugikan orang/pihak lain. Apalagi sampai merusak lapangan. Oh cmon, kita semua bayar pajak guys. Gimana Indonesia bisa….hmm. So please, jadilah orang yang bijak ketika berbuat sesuatu. Mendukung tidak perlu menjatuhkan orang lain atau pihak lain kutegaskan sekali lagi. Bahkan, mungkin bisa jadi kalau idola kalian tahu kalau fansnya anarkis kayak gitu, pasti sedih bangett. Jadi, its life. Full of competition. Wajar bila ada yang menang dan ada yang kalah.
     Berita di atas itu termasuk berita hard news yang sebelumnya sudah dijabarkan di pertemuan ke 5 ya guys. Karena berita itu terdapat ciri-ciri hardnews dan untuk lebih jelasnya silahkan di scroll down aja di judul “Tentang Berita” hihihihihi. Dah, gitu aja komentar dan analisisnya wkwk. Salam damai dua jari heheheh x

Jumat, 22 Juni 2018


FAKE NEWS / HOAX

     Assalamu'alaikum, pertemuan kali ini akan membahas tentang berita hoax atau berita bohong. Nah, di era milenial ini zamannya tekonologi yang semakin lama semakin menggila. Di tahun 2000-an ini semua bisa ter-record lebih detail lagi. Misalnya seperti facebook dan twitter. Pengguna kedua aplikasi tersebut sangat membeludak, pengguna facebook sekitar 19,5 M. Membuat facebook pun beragam tujuannya. Entah itu buat stalking atau propoganda dari pihak-pihak tertentu.
     Oke, kita sekarang bicara tentang hoax ya. Hoax konvensional itu dari mulut ke mulut kalau sekarang sih bisa lewat media sosial. Fyi, hoax dan gosip berbeda. Kalau gosip membicarakan sesuatu tentang privasi seseorang yang belum tentu kebenarannya, sedangkan hoax itu jelas-jelas bohong dan nggak benar adanya. Di Indonesia rata-rata hoax menyinggung etnis China atau PKI sehingga menghasilkan “pengotakan” etnis dan biasanya membuat takut masyarakat. Penyebaran hoax bukan cuma di Indonesia aja, di negeri tetangga Malaysia persoalannya juga hampir sama yaitu masalah etnis dan bahkan hoax sudah ada di setiap negara.
     Cara menyebar hoax bisa melalui tulisan, mengubah foto bahkan mengedit tulisan baru yang berbeda dengan aslinya sampai membuat tulisan yang kebenarannya nggak ada. Nah, kebayang ga sih hoax di konsumsi masyarakat luas dan mereka percaya, padahal beritanya bohong. Bisa menimbulkan bemacam-macam reaksi.
     Menyebar hoax dengan mengedit judul tulisan bisa di deteksi dengan melihat keanehan, misalnya tulisannya agak gepeng, pixelnya pecah-pecah, fontnya berbeda, kelihatan semacam tempelan kotak dan juga ada cara lain, yaitu seolah-olah media yang menulis itu dengan cara meng-capture berita lain.
     Dampak hoax dapat memengaruhi kondisi sosial masyarakat. Kayak dari yang asalnya berteman menjadi musuhan, mengurangi kepercayaan seseorang dan ujar kebencian. Selain itu, perilaku pun juga! Karena apa? Apa yang kita lakukan dipengaruhi oleh apa yang kita pikirkan atau kualitas informasi yang kita terima. Kalau kita tidak tegas memilah “ini hoax atau ini berita beneran” akan dapat memengaruhi kita dalam menilai sesuatu. Misalnya baru-baru ini dalam berita bom yang terjadi di beberapa kota yang di anggap seorang pilot bercanda dan bahwa berita tersebut bukan berita yang benar sampai akhirnya ia di pecat. Oleh karena itu, kita jadi harus berhati-hati dalam berucap dan bertindak.
     Macam-macam hoax ada 2 yaitu, missinformasi dan disinformasi. Yang di maksud missinformasi adalah informasi yang salah tetapi orang yang membaca informasi tersebut percaya kalau itu benar dan nggak tau kalau itu hoax. Sedangkan disinformasi adalah informasi yang disebar oleh seseorang yang udah tau kalau informasi tersebut adalah hoax tetapi disebarkannya karena sengaja. Jangan sampai kita menyebarkan disinformasi, jangankan disinformasi, missinformasi pun jangan laah ya nggak berfaedah dan secara nggak langsung bisa dapat dosa juga. Bisa jadi fitnah. Hmm naudzubillah. Jadi, sebarlah informasi yang baik dan bermanfaat kayak aku nulis gini nih kan berfaedah hahahaha apasih wkwk.
     Alasan menyebarkan missinformasi dan disinformasi pun bermacam-macam selain yang udah disebutin diatas tapi juga ada yang membuatnya untuk lucu-lucuan, provokasi, dan sarana mencari uang. Kita mesti waspada pada sumber informasi palsu, nah sumber informasi palsu berasal dari situs web abal-abal yang memproduksi informasi semata-mata hanya demi uang. Tipsnya biar mengetahui situs abal-abal atau nggak bisa di lihat dari domain-nya atau alamat situsnya, cek detail visual seperti fontnya gepeng atau nggak terus yang jeli banget bisa merasa kalau konten itu di edit, waspadai web yang isinya terlalu banyak iklan apalagi iklan yang ngawur dan nggak jelas, bandingkan ciri-ciri pakem media mainstream, check about it/tentang kami, waspada judul sensasional, cek berita ke situs mainstream, dan cek google reserve image pada foto utama.
     Untuk mengetahui konten itu jelas dan benar bisa lewat beberapa web untuk meng-check-nya. Nah websitenya www.who.is (untuk mengetahui siapa yang membuat web, misalnya untuk check berita di web ternyata di check di who is tidak ada alamat websitenya atau alamat redaksinya juga nggak ada. Nah bisa-bisa berita tersebut nggak jelas kebenarannya), google reserve image (untuk menelusuri siapa pertama kali yang mengambil foto yang tertera di konten berita), jeffrey’s image metadata viewer(untuk mengetahui tahun, bulan, tanggal, jam berapa dan oleh siapa foto itu di ambil), geosearch tool(untuk mendeteksi lokasi), amnesti youtube data viewer(untuk menelusuri siapa yang pertama kali mengunggah video), inteltechniques.com(mirip dengan who.is tetapi lebih ke akun profil medsos. Jadi kita bisa tahu benar atau tidak orang yang punya medsos itu asli atau bohongan). Sebenarnya itu semua lebih jelasnya bisa ikut workshop, tapi kalau kita mau mengexplore sendiri dengan usaha yang sangat keras insyaAllah bisa hehehehe.
    Dan kalau yang ini untuk membantu kita cek seberapa aman kita di dunia maya. howsecureismypasword.net, haveibeenpwned.com, browesercheck.qualys.com. Coba aja guys, setidaknya kita ngerti kita nih aman nggak di dunia medsos heheh. Oke, apabila ada kesalahan dalam menyampaikan informasi ini mohon dimaafkan yaaaa. Semoga bermanfaat!x


Wawancara (proyek UAS individu)

     Assalamu’alaikum, semangat puasaaa jangan mokel loh ya hehe! Jadi, postingan kali ini aku hanya sharing tentang wawancaraku dengan dua naraumber untuk berita yang akan aku buat. Wawancara dilakukan pada dua tempat berbeda dan dengan waktu yang berbeda pula hahaha. Wawancara dengan siswa dilakukan dikediamannya dan wawancara dengan pelatihnya dilakukan di alun-alun, oh ya pelatinya ternyata seorang mahasiswa UNESA, padahal awalnya aku kira pelatihnya udah bapak-bapak gitu lol.
     Pertama kali aku wawancara ekslusif dengan seorang siswa SMP dan pelatih jadi berasa wartawan gitu haha oke ini berlebihan maafkan ya. Kalau wawancara sama Tedja pas waktu ngabuburit, sengaja soalnya pagi harinya dia masih terus kalo wawancara siang hari kasian ya kan panas-panas gitu! Heheh becanda! Awalnya kita berkenalan, terus nanya-nanya kayak foto yang kemaren itu. Setelah selesai, mau maghrib ya, sebenarnya di suruh buka di sana . Mau aja tapi yaaa gimana yaa hahaha karena ibu sudah memasak makanan di rumah akhirnya aku tolak.... Tapi setelah wawancara tak berselang lama maghrib dan aku berbuka dengan nikmat.
     Udah kan ya, setelah wawancara dengan siswanya selanjutnya wawancara dengan pelatihnya, selang beberapa hari setelah janjian sama dia akhirnya aku melakukan wawancara di alun-alun setelah sholat tarawih, bertepatan dengan hari terakhir bazar! Aku melakukan waawancara tidak sendiri tapi sama temenku sebab adab berikhtilat dalam islam tentang bedua-duaan wuehehehe. Wawancaranya kayak sharing gitu ya awalnya nanya nama sampai selesai. Setelah selesai aku sama temenku muter cari makanan, soalnya laper hahahaha. Terus pulang…
     Yaudah, gitu aja yaapp! Oke, thankyou udah nyimak dan wassalamu’alaikum x


MEMBUAT RANCANGAN BERITA (proyek individu)

     Assalamu’alaikum..hehehe. OKE! Back again dengan materi membuat rancangan berita, kalau postingan sebelumnya kan buat proyek kelompok yah. Nah, sekarang proyek individu. Hmm, aku menamai tugas ini sebagai “proyek” karena aku suka aja hahahahaha. Cool gitu ya dengan penamaannya haha…
     Jai, rancangan berita ini tuh di buat untuk memenuhi tugas UAS jurnalistik. Beliau (dosen kita) menyuruh untuk membuat berita feature yang berkaitan dengan sekolah dasar tapi karena waktunya mepet dengan ramadhan maka diperluas bukan hanya berkaitan dengan sekolah dasar tetapi juga bisa sekolah menengah pertama. Nah, aku memilih yang sekolah menengah pertama. Untuk memulai membuat berita ya membuat rancangan kayak kemaren itu ya, pertama nentuin topik dulu. Topiknya sudah di pilih oleh beliau, yaitu berkaitan dengan prestasi siswa atau guru, inspirasi hidup siswa atau guru, dan program bagus yang menginspirasi. Aku milih topik yang ke satu, yaitu prestasi siswa di bidang non-akademik. Nah setelah itu aku menentukan sudut pandang, dan aku milih siswa yang berprestasi dalam bidang keolahragaan yakni seorang siswa yang berhasil mendapat juara 1 lomba Hockey di tingkat kabupaten Sidoarjo.
     Selanjutnya setelah memilih topik berita dan angle atau sudut pandang berita yang akan kubuat, aku membuat pertanyaan "Bagaimana usaha atau cara yang anda lakukan sehingga bisa mendapat juara 1 lomba Hockey se-kabupaten Sidoarjo." Setelah itu aku menentukan siapa yang akan aku wawancarai *ciee hahaha. Beliau menyuruh untuk melakukan wawancara minimal 2 narasumber, hmm fyi nanti beritanya minimal 500 kata. Narasumber yang aku pilih adalah Lang Tedja yang merupakan siswa SMPN 1 Buduran dan Muhammad Viqy Febrianta yang merupakan pelatih tim hockey di club hockey dan ekstrakulikuler di SMPN 1 Buduran.
     Naaaah, jadi gituuu deh haha, setelah itu membuat pertanyaan untuk wawancara dengan kedua narasumber tersebut. Jadi daftar pertanyaannya itu seputar topik berita yang terpilih tadi dengan kedua narasumber. Kurang lebih seperti ini daftar pertanyaannya.




PS : sengaja daftar pertanyaannya di blur :D

Minggu, 03 Juni 2018


MEMBUAT BERITA (proyek kelompok 2)

     Assalamu’alaikum jadi langsung saja nggak usah banyak basa-basinya (jahat amat haha). Review kali ini akan membahas berita hasil karya kelompok 2. Jadi, setelah membuat rancangan berita hingga mempresentasikannya, minggu berikutnya baru bikin berita dan tentunya udah melakukan wawancara ya…
     Saat itu, kelompokku memberanikan diri mempresentasikan hasil wawancara untuk di buat berita. Maju pertama! Oke…. Singkat cerita temenku nulis hasil wawancara di papan. Kurang lebih seperti ini.

    
Hasil dari wawancara ini….. di kritik oleh dosen saya karena kurang mendalam, ketika beliau melihat papan, ya hasil dari wawancara. Kami diam dan mendengarkan. Saran-saran yang masuk dari beliau kurang lebihnya seperti ini, kurang mendalam ketika wawancara. Untuk point ini mungkin kami nervous ketika wawancara. Lalu agak nggak nyambung dengan rumusan judul dari angle terpilih iya, ya karena ini kurang mendalam mangkannya agak nggak nyambung. Sebenernya sih nyambung tapi nantinya bakal ada pertanyaan lagi hmmm nggak tuntas lah…
     Kami kurang banyak dalam hal ini.. Saat itu terfikirkan untuk melakukan wawancara lagi, tapi beliau mengatakan agar tidak melakukannya. Fokus untuk mengembangkan berita dari lead sampai bagian penutup. Sedih. Kami dalam proses belajar menjadi jurnalis hahahaha aduh hehehe. Dan kurang lebih seperti ini hasilnya paragraf-paragraf awal. 



     Seperti itulah kurang lebihnya, jurnalistik ilmu baru bagi saya yang sangat menantang sebenarnya. Tapi menurut saya juga kompleks banget, kalau nggak terbiasa menulis awalnya susah. Ilmu ini mengajarkanku untuk sabar huehehehehe. Dan akhir kata, semakin kita mengerti suatu bidang semakin terbuka wawasan kita di bidang itu. Sampai bertemu di review selanjutnya. Wassalamu’alaikum.

Siswa SMPN 1 Buduran Pengukir Prestasi Olahraga Hockey di Tingkat Kabupaten Sidoarjo Lang Tedja Sukmana, siswa SMPN 1 Buduran   ...