Minggu, 03 Juni 2018


MEMBUAT RANCANGAN BERITA (proyek kelompok 2)

     Assalamu’alaikum, haloooo!! Kembali dengan tugas review yang ke-10 yaitu membuat rancangan berita sebelum kami melakukan wawancara. Sebelumnya pada review pertemuan ke-9 dijelaskan hal apa sih yang dilakukan wartawan sebelum meliput atau mencari berita? Nah saat ini kita berada di step awal sekali. Seperti pelajaran bahasa indonesia sebelum membuat karya sastra seperti prosa kita diharuskan membuat rancangan terlebih dahulu. Oke, sebelum membuat pertanyaan untuk liputan, kita harus membuat rancangan dulu.
     Cerita sedikit ya, jadi dikelasku itu nggak ada mata kuliah sama sekali di hari senin dan rabu kecuali intensif bahasa arab dan bahasa inggris. Kelompok kami kerja kelompok di hari rabu  setelah kelas intensif. Kami berdiskusi di samping Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) selama kurang lebih satu setengah jam. Hampir satu setengaah jam itu kami berkutat dengan diskusi yang seru. Mencari sebuah topik berita seputar UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang kemudian akan diseleksi lagi, dan ternyata hasil dari pemikiran  setiap anggota berbeda-beda.
     Rancangan berita dimulai dari pemilihan topik. Topik beritanya seputar UINSA, dari hasil diskusi adalah pentingnya gazebo di UINSA (ini sangat dibutuhkan anak PP untuk menunggu mata kuliah, termasuk saya hehe), optimalisasi fasilitas perpustakaan, larangan berjualan di dalam gedung FTK, penghijauan di UINSA, padatan lahan parkir di UINSA, keamanan di lingkungan UINSA, dan optimalisasi fasilitas di FTK. Setelah kami merundingkan, topik yang terpilih adalah optimalisasi FTK. Mengapa kami mengambil topik ini? Karena sebagian masalah disekitar UINSA menurut kami terletak pada fasilitas. Dan kelompok kami menyinggung fasilitas yang ada di FTK.
     Selanjutnya, dari topik yang telah terpilih kami menentukan sudut pandang mana yang akan dijadikan berita. Sudut pandang optimalisasi Fakultas Tarbiyah dari hasil diskusi kami adalah kelayakan bangku di gedung E1, proyektor yang tidak berfungsi dengan baik, kenyamanan dan kebersihan mushollah, tidak adanya koperasi,   dan tidak adanya mushollah di gedung E1. Dan yang terpilih adalah pilihan yang terakhir.
     Lalu kami membuat pertanyaan, “kenapa di gedung E1 tidak disediakan mushollah?” dan narasumbernya adalah mahasiswa, bagian fasilitas fakultas dan cleaning service. Setelah itu kami berbagi tugas untuk bertanya ke-3 narasumber. Di tahap akhir, kami berkreasi ria di atas kertas karton biru hehehe. Dan hasilnya.....


Dari kiri ke kanan : Kiki, Fadwa, Faiq, Ani, Puput, dan Saya. J

Oke habis gitu kita mempresentasikan di depan teman-teman serta disaksikan oleh Bu Artika. Saat presentasi semua kelompok mendapat saran dari beliau dan masukan dari temen-temen tercinta termasuk kelompokku hihihi, dannnn segitu aja ya, wassalamu’alaikum hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siswa SMPN 1 Buduran Pengukir Prestasi Olahraga Hockey di Tingkat Kabupaten Sidoarjo Lang Tedja Sukmana, siswa SMPN 1 Buduran   ...