Macam-macam berita
Straight news adalah berita
langsung yang padat informasi. Agar tak kaku, tulisan dapat diperkaya dengan
unsur manusia, tempat, kutipan dan dialog.
News
feature adalah tulisan yang berkisah, bisa menghibur, mungkin juga awet. Topiknya
apa saja – tentang orang, kejadian, keadaan, atau aspek kehidupan yang penting.
Pada kesempatan kali ini
saya akan membahas tentang jenis berita di surat kabar, yang terbagi menjadi straight
news atau hard news, feature news dan soft news. Sekilas tadi
merupakan kutipan dari buku jurnalistik dasar: resep dari tempo yang baru
minggu. Nantinya saya akan menjelaskan 3 topik tadi dengan memberikan contoh
dari koran Jawa Pos yang dibeli pada 23 Maret 2018.
Straight News atau
Hard News
Jenis berita Straight news atau berita langsung ditulis
secara singkat dan lugas dan apa adanya. Menulis straight news merupakan
keahlian dasar seorang wartawan. Kemampuan ini harus dikuasai lebih dulu
sebelum seorang wartawan menulis berita yang lebih kompleks seperti feature
news dan news story.
Biasanya straight news
ini memenuhi sebagian besar halaman surat kabar dan berisi informasi tentang
satu peristiwa yang lingkup kejadiannya terbatas. Pada straight news ruang
untuk bermain-main dalam tulisan sangat sempit karena hanya menceritakan satu
momen peristiwa, sehingga tidak ada ruang untuk menceritakan kejadian ulang
atau cerita di balik peristiwa secara detail. Dalam menyampaikan informasi,
format penulisannya lebih padat. Jenis berita ini juga memiliki nilai lebih
dari segi aktualitas karena sifatnya yang perlu segera di ketahui oleh pembaca.
Kepadatan informasi yang
disampaikan dalam straight news harus memenuhi unsur yang paling dasar
yaitu 5W+1H (siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) pada kepala
berita atau lead. Seperti contoh:
Gus Dur Meninggal
Mantan presiden
Abdurrahman Wahid meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo pukul 18.45,
Rabu(30/12), karena ginjalnya berhenti bekerja.
Karena tuntutan kepadatan
informasi dan aktualitas, penulisan straight news pun tidak bertele-tele.
Prinsipnya adalah memasukkan gagasan penting di bagian atas berita. Wartawan
menyebutnya kepala berita atau lead. Informasi penting satu kejadian
perlu dimampatkan dengan menuturkannya dalam 1-3 kalimat saja pada paragraf
pembuka. Penjelasan yang kurang penting disusulkan di bawahnya.
Struktur yang biasa
dipakai dalam penulisan straight news adalah piramida terbalik. Sebuah artikel
dengan struktur piramida terbalik akan memudahkan pembaca menangkap inti
cerita, sebab informasi yang paling pokok langsung dibeberkan sejak
alinea-alinea awal. Susunannya dari atas adalah sangat perlu, perlu, kurang
perlu hingga semakin tidak perlu.
Seperti berita yang
dimuat dalam koran Jawa Pos pada 23 Maret 2018 yang berjudul “Kasus
Jutaan Pil PCC Disidang Pekan Depan”
Berita diatas merupakan
contoh dari berita langsung karena memuat unsur-unsur yang ada pada straight
news. Terdiri dari 5W+1H di bagian lead yang isinya menceritakan pemaparan Imam
Muklison, tersangka kasus kepemilikan jutaan pil PCC, harus bersiap duduk di
kursi pesakitan. Kemarin (22/3) berkas perkara pria 52 tahun itu dilimpahkan
jaksa ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Paling cepat, pekan depan sidang
perdana Imam digelar.
News Feature
Secara umum, menulis news
feature bukan pekerjaan mudah. Untuk menulis straight news, wartawan tak
perlu bersusah payah menyusun informasinya; urut-urutannya sudah jelas: dimulai
dari fakta terbaru dan semakin ke bawah semakin tidak penting. Unsur-unsurnya
hanya 5W+1H. News feature menuntut lebih dari itu. Sementara 5W+1H harus
tetap ada, news feature memusatkan perhatian pada cerita di balik berita
dan cerita yang melatarbelakangi suatu peristiwa.
Ada beberapa elemen news
feature yang akan menentukan keberhasilan penulisannya, yakni angle yang
ketat, struktur dan alur yang lancar, konteks, dan fokus. Selain itu, ada tiga
hal tak kalah penting, yakni lead, ending dan kutipan. Yang juga
tak boleh ketinggalan yaitu gaya bahasa harus menarik dan tangkas. Dan yang
dapat ditulis dalam bentuk news feature seperti kisah human interest,
tren yang berkembang, profil kegiatan, profil individu, dan profil penyakit.
Seperti berita yang
dilansir pada koran Jawa Pos 23 Maret 2018 yang berjudul “Sejak dari Aceh Yakin
Bisa Bertemu Presiden”
Berita tersebut termasuk
feature news karena ada tokoh yang terselip dari suatu kejadian besar dan juga ada kilas balik di balik peristiwa besar tahun
1945 yaitu Nyak Sandang dari Aceh yang ikut berkontribusi bagi negara
Indonesia. Beliau adalah salah seorang penyumbang dalam pembelian pesawat
pertama Indonesia setelah merdeka pada 1945.
Soft News
Soft news adalah berita
yang ringan, masih menyangkut hard news tetapi tidak ada waktu nya sehingga
tidak aktual, tidak terlalu penting dan memuat sisi lain dari berita.
Contohnya adalah:
Sumber:
Koran Jawa Pos terbitan 23 Maret 2018
Jurnalistik Dasar: Resep dari Dapur Tempo, diterbitkan oleh Tempo
Institute
Tidak ada komentar:
Posting Komentar